Sabtu, 10 Oktober 2015

Enam Alasan Simpel Berhidroponik Ria

Enam Alasan Simpel Berhidroponik Ria


Pertambahan jumlah penduduk dunia secara langsung turut berpengaruh terhadap kebutuhan akan ruang.  Hal ini jelas akan meningkatkan luasan lahan terdegradasi yang notabene adalah lahan produktif seperti persawahan, perkebunan, atau bahkan hutan menjadi area perumahan dan bangunan industri. Alhasil, jika lahan-lahan produktif mengalami banyak alih fungsi, tidak bisa dipungkiri jika kita akan mengalami zaman modern dengan sedikit sekali lahan hijau, produktifitas pangan kita bisa jadi akan terus mengalami kelangkaan.

Kebutuhan pangan tidak melulu tergantung pada produk pangan impor, kita memerlukan pangan yang mudah didapat, cepat diproduksi, dan menyehatkan. Kita bisa menyiapkan semua kebutuhan itu secara kreatif dan menyenangkan dari tangan kita sendiri. Sistem bertanam hidroponik bisa menjadi salah satu solusi untuk memecahkan permasalahan itu di masa depan.

Di Indonesia, salah satu tokoh yang berjasa memperkenalkan teknik hidroponik adalan Bob Sadino. Melalui pengalamannya selama di Belanda, Om Bob merintis usaha hidroponik yang diperkenalkannya di supermarket KemChick. Di tangan kreatif Om Bob, sesuatu yang nampaknya asing bisa menjadi ladang penghasilan yang menggiurkan. Usahanya terbukti menginisiasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama.

Berikut ini adalah 6 alasan kenapa kita perlu mencoba bertanam hidroponik :

1.       Tidak menyita banyak ruang

Tidak perlu repot mencari lahan untuk bertanam hidroponik. Syarat utama agar tanaman tidak mati yakni harus ada masukan cahaya matahari yang cukup dan juga nutrisi tanaman yang seimbang. Setting ruang hidroponik dapat diatur sesuai kehendak kita.

2.       Menghasilkan produk pangan yang aman, sehat, dan berkualitas

Produk pangan seperti sayur-sayuran yang kita hasilkan sendiri dari bertanam hidroponik adalah produk yang secara langsung berada dalam pengawasan kita. Beragam zat berbahaya seperti pestisida, fungisida, dan lain-lain yang biasanya ada dalam sayuran hasil pertanian konvensional dapat kita hindari. Bertanam hidroponik meski tidak bisa dipungkiri akan adanya serangan organisme pengganggu, tetapi kita bisa mengakalinya dengan mengolah setting tempat sedemikian rupa sehingga kita tidak perlu lagi menggunakan zat-zat berbahaya. Semisal;  jauhkan tanaman hidroponik dari tanaman sekitar, atau buat jaring/plastik pelindung agar tidak ada organisme yang masuk di area tanaman hidroponik.

3.       Hobi hidroponik dapat membantu kita mengurangi stress

Semua hal yang kita lakukan dengan menyenangkan dan mengasyikkan secara otomatis dapat membantu kita mengurangi stress. Bertanam hidroponik terbukti sangat menyenangkan karena  selain kita bisa mendapatkan beragam tanaman pangan hasil dari jerih payah kita sendiri, tampilan tanaman hidroponik yang hijau  dapat menjadi obyek pandang yang meneduhkan. Terlebih suara gemericik air yang mengalir di sepanjang selang/paralon seperti suara air kali di sungai-sungai pedesaan, dapat membantu kita untuk rileks melupakan sejenak penat aktivitas sehari-hari.

4.       Peluang usaha yang prospektif

Bagi kita yang mempunyai jiwa pengusaha, hidroponik dapat dimanfaatkan menjadi peluang rezeki. Kita bisa memasarkan hasil pertanian kita sendiri ke pasar-pasar terdekat. Lambat laun jika konsisten dan tekun menjalankan usaha ini,  anda dapat menjadi pengusaha sukses seperti Om Bob.

5.       Memiliki daya tarik, keunikan, dan karya seni yang tinggi

Bagi kita yang suka bereksperimen, mengelola ruang, atau melakukan kerja kreatif seperti  seni rupa, hidroponik bisa menjadi media karya yang baik. Terutama bagi kita yang kreatif mengolah setting hidroponik, sebagai contoh Pameran Instalasi Yogyakarta (JogArts) tahun 2015 yang bertajuk Infinity In Flux  memamerkan salah satu karya yang memanfaatkan teknik hidroponik. Karya ini berukuran cukup besar dan menjadi karya utama yang dipamerkan di depan gedung Taman Budaya Yogyakarta.

6.       Kegiatan yang baik untuk pemberdayaan masyarakat sekitar

Masyarakat modern membutuhkan suatu kegiatan yang menyenangkan sekaligus menguntungkan secara finansial. Bertanam hidroponik dapat menjadi alternatif kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat. Kegiatan ini dapat dikembangkan dalam kelompok usaha masyarakat seperti Kelompok Pertanian, Kelompok Wirausaha Pedesaan, UKM dan lain-lain. Dengan ikut memberdayakan masyarakat sekitar, setidaknya kita ikut menyumbangkan tenaga bagi kemajuan negara, dan tentu saja bagi kemaslahatan kita bersama.

Lalu, tunggu kapan lagi untuk memulai berhidroponik ria?



Penulis Bergiat di Komunitas Biolaska (Biologi Pecinta Alam)UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
dapat dihubungi melalui emai : arhakz@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih